DIGITAL MARKETING, PROGRAM STUDI YANG BIKIN KAMU DICARI PERUSAHAAN
- polinas tamalanrea
- Feb 3, 2021
- 3 min read
Dewasa ini kebutuhan akan tenaga kerja yang memahami tentang digitalisasi pemasaran sangatlah dibutuhkan Dunia Usaha dan Dunia Industri untuk memangkan pasar dimasa milenial saat ini. Berkembangnya informasi teknologi menuntut perusahaan senantiasa berupaya untuk mengikuti kebutuhan akan tenaga kerja yang memahami tentang TI khusunya tenaga Digital Pemasaran agar perusahaannya dapat bersaing.

BACA JUGA
Tren baru di 2021 dan 5 tahun kedepan sangatlah akan membuat perusahaan berlomba-lomba untuk menyiapkan diri dengan tren digital pemasaran yang ada saat ini. nah seperti apa tren digital pemasaran kedepan, kuy Sob! simak info berikut ini.
E-Commerce, Belanja online bukanlah suatu hal yang baru, tetapi, pelajaran penting yang bisa dipetik dari pandemi ini adalah bahwa e-commerce merupakan sebuah kebutuhan. Bisnis kini perlu menciptakan platform online agar produk dapat dinikmati oleh pelanggan. Intinya, bila ingin bertahan, bisnis wajib memiliki toko online. Karena adanya pemikiran tersebut, menurut Nasdaq, pada tahun 2040, 95% dari semua pembelian akan dilakukan melalui e-commerce. Banyak bisnis yang tidak dapat sepenuhnya beralih ke e-commerce telah gulung tikar. Itulah yang menyoroti pentingnya mengaktifkan toko online untuk para pelanggan. Tak hanya untuk menghadapi krisis seperti pandemi, pelanggan lebih meminati e-commerce karena kenyamanan dan akses ke produk yang lebih mudah.
Artificial Intelligence Marketing, Tren digital marketing berikutnya pada tahun 2021 adalah artificial intelligence marketing. AI atau kecerdasan buatan muncul dengan berbagai cara di seluruh proses bisnis dan pemasaran. Perusahaan dapat menggunakannya untuk meningkatkan alur komunikasi, menganalisis data, melacak penjualan, hingga memproyeksikan pola perilaku pelanggan. Secara tidak langsung, AI akan mempermudah proses perancangan strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh tim marketing. Oleh karena itu, perusahaan akan mulai mempertimbangkan AI sebagai aset investasi di semua bidang pada tahun 2021 kelak.
Tren Voice Search, Voice search memang sudah menjadi opsi sekarang ini. Akan tetapi, fitur tersebut dianggap masih memerlukan beberapa perbaikan karena terkadang keyword yang ter-input tidak akurat. Nah, voice search akan sepenuhnya dimanfaatkan dan menjadi tren digital marketing pada tahun 2021 nanti. Mengapa demikian? Pasalnya, kini, semakin banyak pengguna yang menelusuri internet dengan cara seperti ini. Hal ini terbukti setelah tren pembelian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa device dengan orientasi smart home dan handsfree lebih diminati oleh pelanggan.
Video Marketing, 60% pelanggan mengungkapkan bahwa menonton video sebelum membeli memberi produk dapat membuat mereka lebih percaya diri untuk membeli produk tersebut. Video yang deskriptif dan menarik dapat memberikan pelanggan gambaran yang lebih jelas mengenai kelebihan dan kualitas produk. Maka dari itu, brand sebaiknya mulai mempromosikan video DIY, kisah naratif dari pendiri perusahaan, atau bahkan bermitra dengan videografer andal. Hal itu penting agar video yang dibuat dapat meninggalkan kesan baik di benak para pelanggan.
Tren Social Network, Tren digital marketing berikutnya pada tahun 2021 adalah penggunaan social network sebagai sarana pemasaran. Menurut Smart Insights, penggunaan jaringan sosial telah meningkat secara drastis. Hal tersebut membuat perusahaan perlu mengubah kepentingan relatif dari social network sebagai metode untuk menghasilkan awareness. TikTok terkenal sebagai platform media sosial yang terus berkembang popularitasnya secara global. Sebagai tanggapan, Facebook telah merilis Instagram Reels. Maka, akan menarik bagaimana brand akan menggunakan platform video pendek ini untuk keperluan marketing.
Interactive Content, Bila membahas tren pemasaran digital untuk tahun depan, content adalah bidang yang mendapatkan sorotan utama. AR/VR, video 360 derajat, postingan yang dapat dibeli, polling, dan kuis adalah beberapa contoh interactive content. Konten sendiri merupakan alasan terbesar bagi pengguna untuk tinggal lebih lama di situs web perusahaan. Oleh karena itu, konten secara otomatis dapat meningkatkan brand awareness juga brand engagement.
Viral Marketing, Strategi terakhir yang akan menjadi tren digital marketing pada tahun 2021 adalah viral marketing. Melansir The Tech Learn, meskipun audiensnya sebagian besar adalah Gen-Z, bukan berarti perusahaan tidak dapat menyampaikan pesannya secara efektif. Mengoptimalkan video TikTok dengan hashtag dan deskripsi saja tidak cukup. Perusahaan harus memiliki konten yang unik dan orisinil agar dapat menyaring engagement yang besar. Viral marketing tak hanya berlaku di TikTok, lho. Perusahaan juga dapat memanfaatkan thread di Twitter dan fitur IG story dan Reels di Instagram.
BACA JUGA
Menarik kan Sob!? Itulah tujuh tren digital marketing yang diprediksi akan booming pada tahun 2021 nanti. Intinya, memilih program studi ini bikin kamu ndak bakal nyesal Sob! karena perusahaan dan tim marketing-nya harus selalu mempersiapkan diri untuk menyambut perkembangan tren di dunia pemasaran. Pasalnya, tren ini secara tidak langsung terbentuk karena preferensi user, dan cara terbaik agar produk dapat laris adalah untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan minat pelanggan.
Jadi Sob!, tunggu apa lagi segera daftar Program Studi Digital Pemasaran, ya...DAFTAR
Comments