DARI POLINAS MAKASSAR, DOA UNTUK SULAWESI BARAT
- polinas tamalanrea
- Feb 3, 2021
- 1 min read
Updated: Feb 4, 2021
Politeknik Informatika Nasional Makassar Kampus Tamalanrea melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) beserta Yayasan, Manajemen, Dosen dan Karyawan meninjau korban Gempa Bumi di Provinsi Sulawesi Barat yang terjadi beberapa waktu yang lalu sekaligus menyerahkan bantuan obat-obatan, sandang dan pangan kepada para korban yang terdampak langsung di Kabupaten Mamuju, Majene dan Polewali.

Donasi dikumpulkan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa yang selama turut perperan aktif jika terjadi musibah khususnya di daerah Sulawesi. Kali UKM Polinas Makassar melakukan penggalangan dana dikalangan mahasiswa sendiri, karyawan maupun pihak umum. Daana yang telah terkumpul akan diserahkan kepada korban bencara pada hari Rabu, 03 Februari 2021.
Dalam sambutan Bapak A. Muh. Yusvan Paris selaku kepala Kampus Polinas Tamalanrea mengatakan bahwa bantuan ini diberikan kepada baik Mahasiswa atau Alumni Polinas Makassar yang terdampak langsung bencana gempa bumi yang berdomisili di daerah Mamuju, Majene dan Polewali. Beliau juga menyampaikan selain menyerahkan bantuan Tim juga akan melaksanakan kegiatan Trauma Healing bagi korban khususnya anak-anak untuk memberikan semangat dan support agar merekan tetap ceria setelah tertimpa bencana.

Dalam rombongan yang akan menyerahkan bantuan dilokasi bencana tersebut juga dihadiri oleh Bapak Dr. H.A.M Yusran Paris selaku Pembina Yayasan Mitra Mandiri. Kehadiran beliau juga sebagai salah satu upaya untuk memberikan dukungan moril kepada warga yang terdampak bencana serta rekan dan kolega beliau yang berdomisili di daerah yang terkena bencana. Pada Kamis, 04 Februari 2021 juga akan bertemu dengan Bupati Majene guna untuk melaporkan bantuan kemanusian yang telah di serahkan kepada warga.

Kesedihan yang di alami masyarakat Sulawesi Barat merupakan luka masyarakat Sulawesi Selatan juga, yang tentunya akan senantiasa membantu dan berdoa untuk keselamatan seluruh bangsa Indonesia yang dewasa ini banyak terjadi bencana.
Comentarios